Gap Year Atau Kuliah di Universitas Swasta ??

Pengumuman SBMPTN tahun 2021 telah di umumkan oleh LTMPT pada tanggal 14 Juni 2021 lalu. Diketahui sebanyak 777.854 peserta UTBK 2021 diantaranya hanya sebanyak 23,78 persen yang dinyatakan lolos SBMPTN 2021. Menurut Nasih, peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN 2021 adalah peserta yang memiliki nilai lebih tinggi diantara peserta lainnya yang mendaftar prodi yang sama di universitas yang sama.

Berikut ini merupakan data yang didapat selama UTBK-SBMPTN 2021 :

Jumlah peseerta : 777.854

Peserta tidak eligible : 732.704

Peserta hadir : 732.801

Peserta tes Saintek : 320.361

Peserta tes Soshum : 355.759

Peserta tes Campuran : 56.854

Peserta yang lolos SBMPTN : 184.942 (23,78 persen)

Dari data tersebut, diketahui bahwa sebanyak 76,22 persen peserta UTBK tahun 2021 dinyatakan gagal. Terdapat dua langkah yang dapat Sobat Mading lakukan yaitu, memilih untuk gap year untuk mencoba mendaftar perguruan tinggi negeri tahun depan atau berkuliah di swasta tahun ini. Banyak teman-teman Sobat Mading yang bingung antara memilih gap year tahun ini, atau memilih berkuliah di Universitas swasta.

Baca Juga : Hal Yang Dapat Kamu Lakukan Saat Gap Year Tahun Ini

Sebenarnya, menurut admin keputusan diantara gap year atau berkuliah tahun ini di universitas swasta disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarga Sobat. Apabila, keadaan ekonomi keluarga Sobat Mading dalam keadaan yang baik, Sobat Mading dapat mendaftar ke universitas swasta. Namun, terdapat beberapa stigma yang berkembang dimasyarakat yaitu diantaranya:

1. Gap year dipandang sebelah mata

Banyak orang yang masih berfikir bahwa anak yang mengambil langkah untuk gap year tahun ini adalah anak yang lebih bodoh dari orang yang lain. Padahal hal tersebut tidaklah benar !!

Stigma tersebut merupakan pemikiran yang menurut admin adalah pemikiran yang cukup dangkal dan pendek. karena, gap year merupakan salah satu pilihan yang tepat yang dapat dilakukan apabila keadaan ekonomi keluarga Sobat Mading tidak dalam keadaan yang baik. Selain itu, dengan mengambil gap year, maka Sobat Mading dapat mencari tahu penyebab kegagalan seleksi masuk perguruan tinggi tahun lalu. Sehingga Sobat Mading dapat memperbaikinya tahun depan.

Baca Juga : Informasi Terkait Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2021

2. Kalau gap year akan nganggur satu tahun

Banyak pemikirian dari anak-anak yang gagal lolos di berbagai seleksi PTN berfikir, "Gua kalau gagal seleksi tahun ini, gua nganggur dong??"

Nganggur setahun disini hanya istilah saja. Maksudnya kamu berhenti sejenak dari kesibukan kegiatan sekolah dan atau kuliah. Nganggur satu tahun ini bukan bearti kamu juga berhenti belajarnya. Ilmu yang kamu dapat bukan hanya didapat dilingkungan universitas saja, tetapi juga bisa didapat dari video, film, buku, kursus, atau terjun langsung dalam bidang yang Sobat Mading impikan.

Waktu satu tahun yang kamu miliki sekarang adalah "kesempatan" yang dapat Sobat Mading gunakan untuk mempelajari hal-hal baru. Tentunya mempelajari hal baru tersebut kamu juga sambil mempersiapkan pesaingan dalam masuk perguruan tinggi negeri tahun depan.

3. Sobat Mading bisa intropeksi diri

Dengan mengambil langkah gap year, Sobat Mading dapat melakukan intropeksi terhadap diri sendiri. Apakah persiapan yang telah disiapkan sejauh ini telah maksimal atau hanya setengah-setengah?

Sehingga Sobat Mading dapat mengetahui letak kesalahan Sobat Mading dalam kegagalan yang lalu. Sehingga diharapkan Sobat Mading tidak mengulangi hal serupa dimasa yang akan datang.

Baca Juga : 7 Tips Belajar Produktif Selama WFH Karena Pandemi Covid-19

4. Semangat yang menurun

Menurut admin sih, poin ini yang paling banyak dialami oleh para gap year tahun tahun yang lalu. Yaitu, hilangnya semangat untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi dimasa yang akan datang. Sebenarnya Sobat Mading dapat tetap menjaga semangat dalam diri dengan cara terus berlatih dan belajar untuk meraih cita-cita yang diimpikan Sobat Mading dari dulu.

Itulah beberapa refleksi diri yang dapat Sobat Mading renungkan untuk mengambil langkah gap year atau mau berkuliah ditahun ini. Sebenarnya masih banyak lagi pemikiran-pemikiran yang ada dimasyarakat terkait dengan anak-anak gap year mungkin, nanti lain waktu aku akan share kurangnya dipostingan lainnya. Oke sekian dahulu, postingan aku kali ini, apabila ada pertanyaan terkait dengan postingan kali ini, jangan sungkan-sungkan untuk meninggalkan pertanyaan dibawah yah..

~Salam Sukses...