Jurusan Psikologi Masuk Saintek Atau Soshum ya??

Apakah kamu bisa memahami perasaanku? Bisa nggak kamu mengetahui kepribadianku? Banyak sekali label yang diberikan oleh masyarakat luas kepada mahasiswa yang berkuliah dengan jurusan psikologi layaknya psikopat. Bahkan, beberapa orang juga mengira bahwa mahasiswa psikologi bisa membaca kepribadian seseorang. Menurut kamu, apakah anggapan ini benar?

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku serta fungsi mental manusia secara ilmiah. Ilmu ini merupakan ilmu yang masih akan terus berkembang sehingga suatu konsep atau teori dapat dengan segera berganti, dikembangkan atau dilengkapi oleh teori baru. Di tingkat perguruan tinggi, ilmu ini akan dapat kamu dalami dengan mengambil kuliah jurusan psikologi. Jadi dapat disimpulkan, mahasiswa dengan jurusan psikologi dapat memahami perasaan seseorang dengan energi yang keluar dalam dirinya. Mereka dapat mengetahui isi hati seseorang, meskipun nggak 100% benar ya.

Namun, sebenarnya jurusan psikologi ini untuk program Saintek atau Soshum ya? Dilihat dari pengertiannya, Psikologi merupakan ilmu yang cukup luas dan menyangkut ilmu sains, sosial, dan juga humaniora. Oleh karena itu, di Indonesia sendiri ada kampus yang memasukkan Psikologi pada rumpun jurusan Soshum dan ada juga yang mengelompokkannya dalam rumpun Saintek. Yuk, kita simak perbedaannya secara lebih lengkap berikut ini.

Baca Juga : 5 Hal Yang Membuat Peserta UTBK Gugur

Psikologi Sainkek (IPA)

Psikologi dengan jalur Saintek mempelajari mengenai ilmu pengetahuan dan menganalisa yang berhubungan dengan kepribadian, emosi, prilaku, cara berpikir, dan mental yang dikeluarkan oleh objek dari segi kesehatan yang berlaku. Materi pada psikologi saintek lebih mengarah ke aspek biologi dan kimia dalam mengambil hasil penelitiannya, namun masih memiliki persentase aspek humaniora yang sedikit.

Beberapa universitas yang menyediakan program studi dengan psikologi saintek :

Universitas Hassanuddin (UNHAS)
Universitas Andalas (UNAND)
Universitas Sebelas Maret (UNS)

Psikologi Soshum (IPS)

Dalam penerapannya, memang jurusan psikologi tidak dapat dilepaskan dari ilmu humaniora yang sangat erat ini. Ini mengakibatkan sebagian besar universitas dengan jurusan psikologi di Indonesia memasukkan psikologi ke dalam rumpun soshum. Psikologi dengan rumpun soshum akan menekankan mahasiswanya untuk mempelajari mata kuliah humaniora. Walaupun lebih menggunakan lebih banyak mengenai mata kuliah humaniora, Sobat mading masih bisa menemui mata kuliah dengan ilmu sains kok namun nggak sebanyak mata kuliah yang dipelajarinya.

Beberapa universitas yang menyediakan studi dengan psikologi soshum :

Universitas Indonesia (UI)
Universitas Airlangga (UNAIR)
Universitas Brawijaya (UB)
Universitas Negeri Makassar (UNM)
Universitas Negeri Malang (UM)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Sumatera Utara (USU)
UIN Syarif Hidayatullah jakarta (UIN Jakarta)

“Psikologi IPA itu lebih kuat untuk basic theory dan analisis. Sedangkan Psikologi IPS lebih ke aplikasi gejala sosialnya,”

Ungkap Zulfa lulusan Psikologi Universitas Indonesia.

Wah, ternyata jurusan psikologi itu bisa digolongkan ke dalam saintek dan soshum nih Sobat Mading. Jadi, apakah kamu bisa memilih, mau masuk Psikologi Saintek atau Psikologi Soshum nih? Apapun pilihanmu pastikan sesuai dengan minat dan bakatmu ya, karena jurusan kuliah akan menjadi faktor utama yang menentukan masa depan kariermu kelak.