6 Tips Jitu Hadapi Ujian Mandiri Setelah SBMPTN 2021

Masa pelaksanaan SBMPTN untuk gelombang kedua telah usai. Banyak calon mahasiswa kini telah mengalami kekhawatiran untuk mengetahui apakah dirinya lulus dari seleksi SBMPTN atau tidak. Tidak lolos SBMPTN memang menjadi hal yang nggak bisa terlupakan seumur hidup oleh setiap calon mahasiswa. Namun, jangan sampai semangat Sobat Mading luntur ya. Kamu masih punya kesempatan untuk masuk ke PTN impianmu melalui jalur mandiri. Ujian mandiri ini setiap universitas memiliki ketentuannya yang berbeda - beda, jadi harus ditelaah dulu ya sebelum daftar.

Ujian atau seleksi mandiri biasanya dilakukan setelah SNMPTN dan SBMPTN, yang bisa diikuti tiap siswa. Tentunya siswa harus memenuhi syarat dan ketentuan seleksi mandiri PTN penyelenggara, misal UGM.

"Sebagai universitas negeri pertama dan tertua, UGM menjadi salah satu PTN yang diminati siswa. Sebanyak 60.563 peserta mengikuti seleksi mandiri Ujian Tulis (UTUL) masuk UGM pada 2018," tulis situs Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA).

Walaupun daya tampung yang diberikan pada jalur ujian mandiri di setiap PTN jauh lebih kecil dibandingkan dengan SBMPTN dan SNMPTN, kamu harus tetap optimis untuk mempersiapkan dirimu secara maksimal yah. Mau tahu apa aja sih tips menghadapi ujian mandiri? Yuk, simak penjelasan berikut.

1. Cari tahu informasi mengenai pelaksanaan ujian mandiri

Tips pertama yang wajib kamu lakukan adalah rajinlah mencari informasi tentang pelaksanaan ujian mandiri dari PTN pilihanmu. Biasanya setiap PTN punya ketentuan seleksi yang berbeda-beda, lho. Jadi kamu perlu membuat catatan mengenai tata cara ujian, syarat ujian, jadwal dan biaya pendaftaran, hingga apa saja yang nantinya akan dibutuhkan ketika hari H.

2. Ketahui daya tampung dari PTN pilihan

Perlu bagi kamu peserta ujian mandiri, untuk tahu daya tampung dari PTN pilihanmu. Biasanya kuota daya tampung untuk jalur mandiri adalah maksimal 30% dari kuota daya tampung keseluruhan setiap prodi di PTN. Nah, jumlah 30% ini akan berbeda tergantung PTN dan program studinya, lho. Maka dari itu, pastikan kamu sudah mengecek daya tampung program studi melalui website PTN pilihanmu ya.

3. Persiapkan persyaratan yang diperlukan

Karena ketentuan ujian mandiri diatur oleh masing-masing PTN, maka syarat yang dibutuhkan akan berbeda-beda. Kamu tetap harus update informasi mengenai persyaratan yang diperlukan. Siapkan semua berkas jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan ujian mandiri ya.

4. Perbanyak latihan soal

Agar tidak gagal untuk kedua kalinya, memperbanyak latihan soal akan membantu kamu dalam menguasai materi, lho. Nggak hanya memudahkan saja, tetapi juga bisa memperlancar kamu dalam menjawab soal saat ujian nanti. Sebagai simulasinya, kamu dapat berlatih mengerjakan soal-soal ujian mandiri tahun lalu.

5. Tetap semangat belajar

Pandemi Covid-19 membuat kita harus melakukan beberapa aktivitas dari rumah, termasuk belajar. Meskipun harus belajar dari rumah, kamu tetap harus semangat ya, karena sekarang banyak PTN yang menggunakan nilai UTBK SBMPTN sebagai indikator penilaian ujian mandiri, lho. Tingkatkan belajarmu dan ulas kembali materi yang belum kamu kuasai.

6. Tetap untuk menjaga kesehatan

Menjaga kesehatan di situasi pandemi Covid-19 sangatlah penting apalagi buat kamu yang akan menghadapi ujian. Atur jadwal belajarmu agar kamu tetap bisa istirahat ya. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang bergizi dan lakukan olahraga minimal 15 menit setiap harinya.

Masuk ke PTN impian adalah hal yang diinginkan oleh ribuan anak di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, janganlah patah semangatmu dan teruslah berjuang demi menggapai cita-citamu.