5 Hal Yang Membuat Peserta UTBK Terancam Gugur

5 Hal Yang Membuat Peserta UTBK Terancam Gugur

Pelaksanaan UTBK di Universitas Hassanudin









Gelombang tahap pertama untuk tes Ujian Tulis Berbasis Komputer telah dimulai sejak 12 April hingga 18 April 2021. 
Pihak LTMPT menghimbau kepada calon peserta SBMPTN tahun ini untuk selalu mematuhi tata tertib yang berlaku agar membuat kenyamanan bagi sesama. 


Namun, bila hal tersebut tidak diindahkan, maka pihak LTMPT akan memberikan konsekuensi kepada peserta UTBK yaitu membuat peserta didiskualifikasi atau gagal di tahun ini, yang membuat peserta ujian tidak diperbolehkan ikut UTBK dan mengulang ditahun depan. 

Berikut jenis-jenis pelanggaran yang membuat peserta tidak dapat menerima sertifikat UTBK:

1. Proses Pendaftaran Yang Tidak Sesuai

Menurut berita Kompas.com yang kami himpun dari tanggal 28 Maret 2021, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto, mengatakan, proses pendaftaran yang tidak sesuai dengan ketentuan dapat berakibat fatal.

Salah satu contohnya adalah memasang foto yang tidak sesuai ketentuan sebagai foto identitas yang tertera pada kartu peserta UTBK-SBMPTN 2021.

"Misalkan foto yang tidak semestinya, foto selfie tidak serius, foto membelakangi kamera, foto yang berbayang-bayang, foto tidak kelihatan wajahnya," kata Budi.

2. Tidak Membawa Data Diri Secara Lengkap

Kartu identitas peserta merupakan salah satu hal yang wajib dibawa peserta ketika mengikuti pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021.

Pihak LTMPT mengatakan, tidak membawa kartu identitas merupakan salah satu bentuk pelanggaran yang menyebabkan peserta tidak dapat mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikat.

Selain itu, perlu membawa data diri seperti KTP, kartu pelajar, Skl dari sekolah, dan foto pribadi terbaru dengan ukuran 3 x 4. 

3. Membawa HP kedalam Ruang Ujian

Pelanggaran lain yang dapat menyebabkan peserta UTBK-SBMPTN 2021 tidak berhak menerima sertifikat nilai adalah membawa telepon genggam atau handphone (HP) ke ruang ujian.

"Misalnya membawa telepon genggam, memfoto layar, kerja sama dengan pihak lain, dan lain sebagainya," ungkap Budi.


4. Datang Terlambat

Peserta yang terlambat hadir di tempat pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 tidak diperkenankan mengikui ujian, maupun mendapatkan ujian susulan.

LTMPT telah memastikan bahwa tidak ada ujian susulan bagi peserta yang terlambat hadir.

Budi mengatakan, ujian susulan tidak mungkin diadakan, karena keseluruhan tes UTBK-SBMPTN 2021 dijadwalkan akan rampung pada 4 Mei mendatang.

"Artinya ya enggak mungkin kita merelokasi atau mengganti ke hari setelah itu, karena pada tanggal 4 Mei itu semua harus selesai tesnya, clear. Itu agar segera bisa diproses skorsing, seleksi oleh rektor dan diumumkan hasilnya pada 14 Juni. 

5. Menggunakan Pakaian Yang Tidak Sopan

Penggunaan pakaian yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku juga bisa membuat pelanggaran yang membuat gugurnya di SBMPTN. Dalam mengikuti UTBK, setidaknya menggukan kemeja dan celana jeans. Untuk bawahan dianjurkan menggunakan sepatu yang pada umumnya siswa pergi kesekolah.


Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

Belum ada Komentar untuk "5 Hal Yang Membuat Peserta UTBK Terancam Gugur"

Posting Komentar

Terima kasih Telah Berkomentar!!

Untuk Mendapatkan informasi-informasi terkait SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri kunjungi
Pojokmading.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel