6 Ketakutan Para Mahasiswa Baru (MABA) Dan Cara Mengatasinya
Peralihan dari masa-masa sekolah menengah atas ke masa kuliah memang selalu memberikan ketakutan bagi para mahasiswa baru (Maba) dalam satu atau bisa sampai banyak hal. Namun demikian, hal itu jangan jadi penghalang kamu untuk berkembang dan berinovasi dalam hidupmu, kawan..
Saat kuliah, wajar saja akan tiba saatnya mengalami perubahan yang sangat mendasar dalam menimba ilmu, baik dari segi belajarmu maupun dari segi berorganisasi. Apalagi apabila kamu ngejalanin kuliah sambil merantau dan tinggal jauh dari orang tua untuk pertama kalinya, ini akan memakan banyak waktu untuk mengubah ini semua. untuk lebih jelasnya, baca juga persiapan apa aja yang harus dilakukan sebelum kamu merantau.
Singkatnya, sebelum mulai kuliah biasanya bakal ada sejumlah ketakutan yang suka dialami oleh para mahasiswa baru alias maba. Padahal, seiring berjalannya waktu semua itu tak akan lagi terlihat menakutkan seperti di awal-awal lagi. Berikut ini adalah 6 hal ketakutan yang suka dialami mahasiswa baru dan cara ngatasinnya:
1. Pertemanan Yang Baru
Hal yang akan kamu perlu garisbawahi adalah hampir dari para mahasiswa baru yang bersama-sama denganmu itu akan ada di posisi yang sama kayak kamu, yakni engga saling kenal satu sama lain, background mahasiswa barunya, bahkan jurusannya. Mungkin ada sih yang akan kamu kenal, satu atau kurang lebih sebanyak lima orang, tidak banyak dari itu, karena itu teman lamamu di masa SMA ataupun pada masa SMP. Namun, bagaimana dengan ribuan yang lain? Oleh karena itu, tariklah napas dalam-dalam terlebih agar kamu bisa sedikit relaks dan membuka pikiranmu dalam memilih pertemanan. Kamu bisa kok dapetin pertemanan yang akan solid saat mengikuti organisasi di universitas tersebut. Intinya, jadilah mahasiswa aktif bukan pasif ya.
Baca Juga : 5 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Pilih Jurusan
2. Mahasiswa Senior VS Mahasiswa Junior
Mungkin ini sering menjadi masalah utama bagi para pejuang kuliah saat ini, karena belakangan ini sering terjadi Bullying yang dilakukan oleh mahasiswa yang engga bertanggung jawab. Tapi tenang dulu, itu semua bisa diatasi kok, kamu tentu saja bisa melaporkan hal itu kepada dosen pengawas atau bagian staf kepanitiaannya. Agar ini bisa ditindaklanjuti dan diberikan sanksi agar mahasiswa itu jadi jera deh. Jadi, kalau kamu bertemu dengan mahasiswa tipe tersebut yang merugikan kamu, kamu bisa melaporkannya.
3. Mengatur Keuangan
Kamu mungkin udah sering dengar cerita atau ngelihat meme yang nunjukin bahwa kehidupan mahasiswa biasanya bakal merana di akhir bulan. Padahal, hal semacam itu engga melulu dialami mahasiswa. Intinya di sini adalah kamu mau engga mau harus mulai belajar buat mengelola keuangan kamu. Utamakan gunain uang kamu buat hal-hal yang emang udah jadi kebutuhan kamu. Engga perlu lah kamu maksain diri ngikutin gaya hidup teman kamu yang jadi komerisme yang berlebih kalo itu cuma bikin kamu sengsara mending tinggalin deh.
Baca Juga : Tips Dan Trik Mengatur Keuangan Sendiri
4. Sistem Perkuliahan Yang Bikin Pusing
Mulai dari ngatur jadwal, nyari kelas, sampai cara berhadapan sama dosen killer, semua itu biasanya suka paling dihindari mahasiswa baru di awal-awal ngejalanin sistem perkuliahan. Masalah yang satu ini sebenarnya bisa kamu omongin sama sesama maba, senior, atau bahkan wali dosen dan pembimbing akademik kamu. Kalo kamu engga ngomong, gimana orang lain bisa tau dan ngebantu kamu ngatasin masalah kamu? Terbuka pada pemikiran adalah kunci utamanya.
Baca Juga : Daftar Softskill Yang Harus Dimiliki Saat Kuliah
5. Bagi Waktu Untuk Semuanya!
Salah satu kegiatan yang banyak diikuti oleh para mahasiswa adalah organisasi. Baik itu organisasi di dalam kampus maupun di luar kampus. Tapi yang sering kali menjadi kendala adalah bagaimana menyeimbangkan atau membagi waktu antara kuliah degan organisasi atau kegiatan lainnya. Tentunya kamu tidak ingin dong kuliahmu keteteran hanya karena kegiatan lain? Buatlah skala prioritas dalam hidupmu, mana yang sangat penting dan mana yang kurang penting. Ini berguna banget agar bisa diatur waktu dan pengerjaanya butuh berapa lama untuk menjalaninya. Jangan nunda-nunda tugas, giliran deadline baru begadang.
Baca Juga : Cara Untuk Mengurangi Rasa Kantuk Saat Belajar
6. Mendapatkan IPK Kurang Memuaskan
Mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi memang penting bagi mahasiswa. Selain menjadi kepuasan tersendiri karena mendapatkan hasil belajar yang baik, IPK juga menjadi modal para mahasiswa untuk mendaftar ke berbagai beasiswa atau untuk memenuhi kriteria sebagai lulusan terbaik. Namun percayalah, lebih dari itu IPK bukanlah penentu kesuksesan. Di kampus, faktanya mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas. Ada banyak kegiatan yang bisa diikuti mahasiswa sebagai modal kesuksesan nantinya. Seperti bergabung dengan organisasi kemahasiswaan, mengikuti seminar, menjadi relawan dan lain sebagainya.
Nah, itu dia 6 hal yang sering ditakuti oleh banyak mahasiswa baru dalam memasuki era perkuliahan. Kamu jangan patah semangat ya untuk menggapai cita-cita yang kamu inginkan agar mendapatkan hasil yang bermanfaat ketimbang mudaratnya, Aminn.
Baca Juga : Beasiswa SEA Bisa Dapat Laptop Hingga Rekrutmen Kerja
Belum ada Komentar untuk " 6 Ketakutan Para Mahasiswa Baru (MABA) Dan Cara Mengatasinya"
Posting Komentar
Terima kasih Telah Berkomentar!!
Untuk Mendapatkan informasi-informasi terkait SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri kunjungi
Pojokmading.blogspot.com