Apa Saja Yang Menjadi Penilaian Dalam SNMPTN?
Lolos seleksi melalui jalur SNMPTN memanglah hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan yang berkeinginan menempuh pendidikannya di Perguruan Tinggi Negeri.
Hal ini tentunya membuat beberapa 'petarung' harus mempersiapkan semuanya dengan matang sehingga akan membuat peluang lolos dari SNMPTN akan lebih terwujud loh..
Nah, bagi kalian yang berminat untuk mengikuti jalur SNMPTN, tentunya kamu juga harus mempersiapkan strategi khusus agar bisa lolos jalur seleksi ini. Salah satu yang harus diketahui adalah proses seleksi dan sistem penilaian jalur SNMPTN. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus kamu ketahui!
Baca Juga : Hal - Hal Yang Diperlukan Sebelum Mendaftar SNMPTN
1. Nilai Rapor
Hal pertama yang menjadi penilaian seleksi ini adalah nilai rapor yang menjadi poin utamanya. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa yang juara kelas sangat direkomendasikan mengikuti SNMPTN ini. Pada umumnya, nulai rapor yang masuk dalam Ujian Nasional (UN) yang akan pihak Universitas lihat menjadi acuan rata-rata untuk perbandingan dua siswa. Namun, rapor bukan satu-satunya yang menjadi penentu siswa lolos jalur ini kok, jadi gak perlu risau yaa..
2. Nilai Per Mata Pelajaran
Maksud dari nilai per mata pelajaran ialah ini tergantung dari jurusan apa yang akan kamu pilih.
sebagai ilustrasi, A dan B mengambil jurusan apoteker pada universitas yang sama. Secara peringkat kelas, A kalah, namun A memiliki nilai biologi lebih baik daripada B. Dalam kasus ini, maka si A tetap masih bisa bersaing dengan si B.
3. Nilai Konsisten
Maksud dari bagian ini adalah siswa memiliki nilai yang stabil (kalau bisa yang terus menerus naik) dan tidak pernah keluar rangking 50 persen dari kelas selama semester tiga sampai lima.
4. Prestasi di Luar Kelas
Pada umumnya, nilai yang baik dan stabil menjadi peluang yang besar dalam kelulusan SNMPTN. Namun, hal ini tidak menjadi utama kalau tidak adanya prestasi yang dilampirkan maksimal tiga prestasi terbaiknya. Piagam atau sertifikat bukti prestasi dapat dipindai (scan), lalu diunggah pada saat pendaftaran secara online (daring).
Baca Juga : Ini Penyebab Kuota SNMPTN Berbeda-Beda
5. Akreditasi Sekolah
Jumlah siswa yang dapat mendaftar pada SNMPTN ditentukan oleh Akreditasi Sekolah. Pada SNMPTN tahun 2020, sekolah dengan akreditasi A akan diberikan kuota 40 persen siswa terbaik. Sementara itu, sekolah dengan akreditasi B diberikan kuota 25 persen siswa terbaik dan akreditasi C untuk 5 persen siswa terbaik.
Selain itu, indeks sekolah juga turut menjadi bagian dari kriteria penilaian SNMPTN. Indeks sekolah ini mencakup beberapa hal seperti jenis kelas (IPA, IPS, Bahasa), akreditasi sekolah (A, B, C), dan prestasi sekolah di lomba-lomba tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
6. Pemilihan Prioritas Jurusan
Seringkali dalam pemilihan jurusan, banyak siswa yang salah menempatkan jurusan prioritasnya dibagian kedua, yang seharusnya di pilihan yang pertama.
7. Jumlah Alumni Sekolah Masuk PTN Tersebut
Alumni merupakan salah satu yang paling berpengaruh besar dalam penilaian SNMPTN. Apabila kakak kelas di sekolahmu telah masuk di PTN tujuan kamu dan memiliki banyak prestasi, mempunyai IPK yang tinggi, dan mengikuti organisasi, maka peluang untuk lolos jalur ini bisa dikatakan cukup besar untuk kamu loh..
Baca Juga : Ini Perbedaan SNMPTN 2020 dengan SNMPTN 2021
8. Aturan Khusus Tiap PTN
Aturan yang berlaku di tiap kampus tujuan juga perlu diperhatikan, terutama terkait dengan surat pernyataan kesediaan membayar. Namun adapula yang harus menandatangani surat perjanjian mengenai suatu hal. Oleh karena itu sebelum kamu mendaftar disana, kamu hendaknya cek di situs resminya ya.
Nah itu dia 8 Hal Yang Menjadi Penilaian di Jalur SNMPTN. Untuk kalian yang mau lintas jurusan melalui SNMPTN, saya saranin jangan lintas jurusan karena kamu gak akan diterima oleh pihak PTN tersebut yang disebabkan oleh nilai rapor tidak ada yang sesuai kriteria. Jadi, cintailah jurusanmu, entah itu IPA, IPS, ataupun Bahasa sekalipun.
Semoga lolos SNMPTN 2021. Amiin
BalasHapus