Ini Perbedaan SNMPTN 2020 Dengan SNMPTN 2021!

Untuk dapat memasuki Perguruan Tinggi Negeri, LTMPT menyediakan banyak sekali jalur. Ada jalur seleksi yang menggunakan ujian (UTBK dan Ujian Mandiri) dan ada juga yang tidak menggunakan ujian (SNMPTN). Masing-masing jalur ada tipsnya sendiri-sendiri yang bisa kamu manfaatin untuk meningkatkan peluang lolos. Di artikel kali ini, aku akan fokus membicarakan tips lulus SNMPTN.

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) atau nama kerennya “Jalur Undangan,” adalah salah satu seleksi penerimaan mahasiswa untuk masuk PTN selain SBMPTN dan Ujian Mandiri.

SNMPTN menggunakan nilai rapor semester 1 sampai 5 sebagai acuan dalam menyeleksi pelajar. Dan LTMPT, sebagai lembaga penyelenggara SNMPTN melakukan pemeringkatan berdasarkan nilai mata pelajaran, yang diantaranya adalah:

1. program studi IPA : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, dan Kimia.

2. Program studi IPS : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

3. SMK : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.

Namun, pihak LTMPT tidak hanya menyeleksi kamu lewat nilai raport saja tapi juga lewat prestasi kamu selama di SMA atau SMK. Oleh karena itu, ada yang bilang jangan terlalu fokus sama nilai di raport tpi harus punya skill di luar kelas pula.

Untuk SNMPTN 2021 sendiri memiliki beberapa persyaratan yang berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu persyaratan memilih program studi dibedakan. Ketua Pelaksana LTMPT Budi Widyobroto menyebutkan, tahun 2021 siswa akan dapat memilih dua Perguruan Tinggi Negeri yang berbeda, salah satunya harus di provinsi yang sama dari asal sekolah SMA/SMK nya dulu.

“Pada prinsipnya setiap siswa dapat memilih dua prodi, baik dari satu atau dua PTN. Khusus SNMPTN, artinya kalau pilih dua prodi, misalkan siswanya dari Makassar ya harus mengambil salah satu prodi di PTN yang ada di Makassar juga,” jelas Bud mengutip webinar LTMPT, Sabtu (12/12/2020).

Adapun, siswa yang sudah diterima SNMPTN tidak diperkenankan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN).

“Maka pilihan [prodi] 1 dan 2 harus sama senangnya. Kalau misalnya hanya senang salah satu ya pilih satu prodi saja,” kata Budi.

Secara umum, LTMPT menyebutkan persyaratan untuk ikut SNMPTN 2021 sebagai berikut:

Untuk sekolah:

1. SMA/MA/SMK yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)

2. Ketentuan Akreditasi:

- Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolah

- Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolah

- Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolah

3. Mengisi Pangakalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible dan sesuai dengan ketentuan

Kemudian, untuk peserta:

1. Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2021 yang memiliki prestasi unggul

2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN

3. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS

4. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai 5 yang telah diisikan di PDSS, dan

5. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olah raga wajib mengunggah portofolio.

6. Peserta yang telah lolos SNMPTN di tahun 2018, 2019, dan 2020 tidak diperkenankan mengikuti SNMPTN tahun 2021.

Itu adalah Hal-hal yang dapat kamu perhatiin saat akan mengikuti SNMPTN tahun 2021. Kalau masih bingung dengan jurusan kamu untuk SNMPTN, kamu bisa berdiskusi dengan orang tuamu terkait kemampuan terpendam dan kepada guru pembimbingmu yah. Perbanyak berdoa dan optimis bahwa kamu pasti akan sukses masuk PTN yang kamu mau. Selamat berproses dan semoga kamu lolos SNMPTN tahun ini, ya!