5 Perbedaan Antara Buku Fisik Dan Buku Digital
Dewasa ini, kita sudah memasuki
era yang telah menggunakan teknologi di kehidupannya. Alhasil alat yang
digunakan belajar oleh siswa sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini hampir di seluruh dunia dapat
terakses dengan Internet yang membuat penggunaan teknologi di dunia meningkat,
khususnya di Indonesia. Penelitian menunjukkan 84% penduduk Indonesia tercatat
sebagai pengguna gadget (Kominfo, 2014). Adakah hal ini berpengaruh juga kepada
berubahnya minat baca?
Tentunya, penggunaan gadget
selalu melonjak tinggi seiring dengan bertambahnya fitur dan kemampuan dari
gadget itu sendiri. Tak dipungkiri lagi dunia internet sudah merupakan dunia
semua kalangan di zaman ini. Menjelajahi dunia oleh setiap kalangan, baik
anak-anak, remaja, dewasa hingga usia lanjut (masih) tetap setia pada dunia
maya. Tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa memantau berita dan tiada hari
tanpa mengenal dunia. Paling tidak ya sekedar mengetahui aktivitas rekan-rekan
terdekat via online.
Mengikuti perkembangan ini,
beberapa orang berpikir barangkali seseorang lebih berminat membaca buku di
layar gadget mereka daripada membaca buku fisik. Maka terciptalah buku digital
yang kita kenal juga dengan sebutan e-book. Dengan adanya e-book, apakah pada
akhirnya buku fisik benar-benar sudah ditinggalkan? Benarkah minat membaca
melalui E-Book akan meningkat?
Berdasarkan berbagai macam
faktor, ternyata buku fisik belum ditinggalkan sama sekali oleh peminatnya. Apa
saja faktor yang membuat peminat buku fisik masih banyak jumlahnya? Termasuk
tipikal pencinta buku fisik atau buku digitalkah Anda? Berikut adalah
perbandingan antara buku fisik dan buku digital dari berbagai sudut pandang.
Baca Juga : 8 Jurusan Kuliah Tersulit dan Namun Peminatnya sedikit
1. Kepraktisan
Dalam segi kepraktisan, tentu
buku digital memiliki kapabilitas lebih praktis ketimbang dengan buku kertas. Bayangkan
saja, dalam satu ponselmu itu memiliki ruang penyimpanan yang cukup besar untuk
menyimpan buku digital loh. Bahkan, didalam ponselmu dapat menampung hingga isi
buku di seluruh perpustakaan di sekolahmu! Namun ini lain ceritanya apabila
daya bateraimu telah habis, jadinya kamu engga baca buku.
2. Tingkat Fokus
Perbandingan berikutnya yakni
tentang tingkat kefokusan. Bagi saya, kamu akan lebih mudah memahami bila
membaca buku secara fisik. Mengapa? Karena saat kamu membaca buku fisik,
alhasil kamu engga akan menerima notifikasi pemberitahuan yang muncul kapan
saja di ponselmu. Ditambah lagi, bila kamu membaca E-Book, kamu lebih rentan
menerima panggilan masuk ataupun pemberitahuan dari Game tertentu untuk login permainannya.
Wah repot juga ya kalau begitu.
3. Harga
Harga buku dengan harga e-book
tentu berbeda. Ibaratnya, setelah proses editing secara digital, buku fisik
masih perlu mengalami proses percetakan, sedangkan buku digital tidak. Oleh
karena itu, ongkos pembuatan buku digital berbeda dengan buku fisik. Hal ini
memengaruhi juga dengan penentuan harga buku fisik dengan buku digital.
Di satu sisi, beberapa buku
digital diperjualbelikan secara online dengan harga murah bahkan gratis. Di sisi
lain, ada pula buku-buku langka yang di-digitalkan (di-scan karena hanya bentuk
fisiknya saja yang tersisa) dan diperjualbelikan dengan harga yang relative
lebih mahal.
Di sisi lain, buku-buku fisik
juga ada yang dijual dengan harga murah di bazzar toko buku. Akan tetapi,
buku-buku yang dijual murah biasanya merupakan buku-buku terbitan lama. Beberapa
toko buku pun kini berlomba – lomba untuk memberikan diskon besar – besaran kepada
semua orang, mulai buku pendidikan, tips & trik, dan bisnis selalu di
berikan diskon di beberapa tempat di Indonesia. Kamu bisa mencarinya di google
atau datang ke toko buku tersebut.
4. Ramah Lingkungan
Tidak dapat
dimungkiri bahwa adanya buku digital membantu mengurasi kertas yang diproduksi
dari pohon untuk membuat buku tercetak. Semakin banyak buku digital, semakin
sedikit pohon yang harus ditebang. Semakin banyak pohon yang dibiarkan hidup,
semakin baik untuk lingkungan. Itulah sebabnya teknologi buku digital memang
pantas disebut ramah lingkungan.
Menindaklanjuti
masalah tersebut, beberapa buku dari beberapa penerbit mulai bergerak untuk
menanggulangi permasalahan lingkungan. Sebagai contoh buku 99 Wisdom terbitan
Noura membuat langkah besar. Setiap satu buku yang dicetak dan dibeli, ada satu
pohon yang ditanam demi untuk keberlanjutan ekosistem. Semoga setiap buku lain
mulai melakukan hal serupa sehingga lingkungan yang lebih rindang dan hijau
bukan lagi angan dan permasalahan global warming dapat teratasi.
5. Kesehatan
Mata
Terakhir, faktor yang tidak kalah penting dalam membandingkan keduanya. Faktor tersebut adalah mata. Ya, karena mata digunakan untuk membaca informasi dan pelajaran. Menindaklanjuti masalah tersebut, beberapa buku dari beberapa penerbit mulai bergerak untuk menanggulangi permasalahan lingkungan. Sebagai contoh buku 99 Wisdom terbitan Noura membuat langkah besar. Mata merupakan alat indera pengelihatan yang sangat penting fungsinya untu digunakan dalam kegiatan membaca. Baik buku digital maupun buku fisik, keduanya sama-sama memerlukan mata untuk melihat tulisan-tulisan. Departemen Kesehatan di Amerika Serikat baru-baru ini meneliti bahwa seseorang sebaiknya melihat layar kurang dari dua jam dalam sehari. Menatap layar lebih dari yang dianjurkan berpotensi merusak mata Anda. Hal ini tidak hanya berlaku untuk layar komputer ataupun televisi tetapi juga layar ponsel Anda. Di luar penelitian tersebut pun, mata Anda memang akan lebih cepat lelah ketika membaca buku digital dalam jangka waktu yang lama dibandingkan dengan buku fisik.
Kesimpulan yang
dapat diambil yaitu, baik buku fisik maupun buku non-fisik memiliki keunggulan
serta kelemahannya. Namun, gunakanlah gadget itu dengsn membuka hal-hal yang
tidak berkaitan yang kamu pelajari saat ini. Gunakan sesuai kebutuhan saja.
Selama minat membaca Anda menjadi lebih besar oleh sebab salah satu dari
keduanya, tentu tidak jadi masalah! Jadi, buku apa yang mau Anda baca hari ini?
Semoga kamu engga kesulitan dalam memilih penggunaan buku tersebut.
Belum ada Komentar untuk "5 Perbedaan Antara Buku Fisik Dan Buku Digital"
Posting Komentar
Terima kasih Telah Berkomentar!!
Untuk Mendapatkan informasi-informasi terkait SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri kunjungi
Pojokmading.blogspot.com