UNS Kembali Membuka Gelombang 2, Berikut Cara Daftar dan Biaya Kuliah

Kota Surakarta atau yang sering dikenal dengan negeri 'batik' nya Indonesia ini memiliki sebuah universitas negeri yang telah dikenal hingga sekarang. Universitas Negeri Surakarta atau lebih dikenal Universitas sebelas Maret (UNS) kini kembali membuka peluang untuk lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk dapat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2021 dengan melalui jalur mandiri yang diadakan.

Seleksi mandiri pada Universitas Sebelas Maret (SM UNS) merupakan jalur untuk menerima mahasiswa baru yang akan dilaksanakan setelah hasil SBMPTN dikeluarkan oleh pihak LTMPT.

Seleksi Mandiri UNS yang dibuka pada gelombang 2 terdiri dari Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU) UTBK dan Ujian Tulis (Utul). SMJU UTBK diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat paling lama tiga tahun terakhir. Melalui jalur ini, calon mahasiswa akan diseleksi dengan menggunakan Nilai UTBK yang dikeluarkan oleh LTMPT tahun 2021.

Sedangkan SMJU UTUL UNS diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat paling lama tiga tahun terakhir. Melalui jalur ini, calon mahasiswa akan diseleksi dengan menggunakan Nilai Ujian Tulis (UTUL) yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret.

Pendaftaran untuk kedua jalur dibuka 30 Juni 2021 dan berakhir pada 10 Juli 2021.

Dari Kepala UPT SPMB UNS, Bapak Prof. Hadiwiyono menegaskan bahwa seleksi mandiri UNS adalah jalur penerimaan mahasiswa baru diluar jalur SBMPTN dan SNMPTN.

Untuk simulasi ujian akan dilaksanakan pada tanggal 12 juli 2021 hingga 13 Juli 2021 dan ujian Online akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2021 hingga 15 juli 2021.

Hasil Seleksi Mandiri baik ujian tulis maupun nilai UTBK akan diumumkan pada tanggal 19 Juli 2021. Biaya pendaftaran Seleksi Mandiri nilai UTBK LTMPT sebesar Rp 200.000 sedangkan untuk Seleksi Mandiri ujian tulis UNS sebesar Rp 350.000.

Syarat Pendaftaran SMJU UTBK UNS 2021

1. Merupakan seorang Warga Negara Indonesia

2. Lulusan dari SMA/SMK dan sederajat paling lama 3 tahun terakhir

3. Memiliki tingkat kesehatan dan kejiwaan yang baik agar tidak mengganggu masa proses studi

4. Mendaftarkan diri pada Seleksi Mandiri UNS

5. memiliki dan mengikuti nilai Ujian Tulis (UTUL) yang diselenggarakan UNS 2021

6. Memiliki prestasi non akademik (bila ada), seperti :

a. Sertifikat prestasi mengikuti kejuaraan bidang penalaran, minat/bakat, keagamaan, dan lain sebagainya yang mendapatkan kejuaraan tingkat nasional, provinsi dan internasional sebagai juara 1, juara 2 dan juara 3 selama SMA/SMK atau sederajat

b. Sertifikat Hafidzul Al-Qur’an (minimal 15 Juz) atau hafalan Al-Kitab yang diperoleh selama masa studi di SMA/SMK/MA.

7. Mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2021 yang diselenggarakan oleh pihak LTMPT pada tahun 2021

Kelompok Ujian

Kelompok ujian dibagi menjadi 3 (tiga) sebagai berikut:

1. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi).

2. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).

3. Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.

SMJU-UTUL UNS Kelompok Ujian Saintek/Soshum Rp 350.000 dan Kelompok Campuran Rp. 400.000.

Sementara itu, untuk SMJU-UTBK Saintek/Soshum Rp. 200.000, sementara untuk mendapatkan informasi mengenai biaya pendidikan bisa melihat dari laman ini.

Sementara biaya pendidikan dapat dilihat melalui laman ini.

Prosedur Pendaftaran Syarat lengkap, pilihan prodi dan pendaftaran Seleksi Mandiri Program Sarjana UNS dilakukan secara online melalui laman https://spmb.uns.ac.id

Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan untuk mahasiswa baru yang diterima melalui Seleksi Mandiri UNS ditahun 2021 ini terdiri atas Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan dana Uang Sumbangan Institusi (SPI). Dana UKT akan dikenakan setiap semester sampai menerima gelar sarjana.

Sedangkan untuk dana SPI akan dipungut sekali sejak pertama kali mendaftar diri ke UNS, dengan pembayaran dapat diangsur sebanyak dua kali.

Namun, bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan dibebaskan dana UKT dan dana SPI tersebut.