Kenali Diabetes Melitus, Gejalanya, dan Cara Pengobatan Secara Tepat!!
Selasa, 05 Mei 2020
Tambah Komentar
Diabetes Melitus (DM) atau penyakit yang biasa dikenal kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah yang terus menerus mengalami peningkatan dan bervariasi terutama pada saat setelah makan. Penyakit ini disebabkan karena kurangnya produksi insulin dalam tubuh (diabetes melitus tingkat 1), atau kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin (diabetes melitus tipe 2, bentuk yang lebih umum dimasyarakat). Selain itu, terdapat jenis diabetes melitus yang disebabkan juga oleh resistansi insulin yang biasa terjadi padda ibu hamil.
Tipe 1 disebut juga pada diabetes. Pengobatan ini hanya bisa dilakukan dengan insulin yang diberi pada tubuh untuk menambah insulin pada tubuh. Sedangkan tipe 2 dapat diatasi dengan pengobatan oral dan hanya bisa membutuhkan insulin bila obatnya tidak efektif. Diabetes melitus pada kehamilan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya setelah proses persalinan.
Tanda awal dari diabetes melitus yang perlu diketahui antara lian;
1. Polyhagia ( banyak makan – suka lapar), biasanya orang dengan gajala ini akan merasa lapar padahal telah mengkonsumsi makanan pada jumlah yang cukup banyak pada tubuh. Karena didalam selnya tidak ada glukosa yang diubah menjadi energi, akibat tidak adanya insuin dalam tubuh.
2. Polydipsia ( banyak minum-suka haus)
3. Polyuria ( suka kencing) terutama pda malam hari.
4. Polyneuropati (gaatal yang tak ada tandanya pada tubuh) dan dapat mengakibatkan luka pada tubuh.
Akibat yang ditimbulkan antara lain:
1. Glukosuria : kencing mengandung gula
2. Acidosis: glukosa darah yng banyak akan mengalami perubahan menjadi asam dan ini akan menyebabkan keracunan yang disebabkan asam, akbiatnya orang sering merasa pusing dan lemas.
3.Ketosis, makin banyak kadarnya akan menjadi keton, dan kalau sudah menjadi ketosis, maka kemungkinan besar akan menjadi racun bagi tubuh penderita sehingga orang menjadi limbung, pusing yang tidak sembuh oleh obat-obatan sakit kepala, dan mulut berbau aseton.
4. Koma, kalau telah menumpuk pada tubuh penderita maka, akan berakibat yang fatal bagi penderita tersebut. Koma ini dapat terjadi 1-2 hari atau kadang-kadang dapat terjadi selama berbulan-bulan.
5. Ulkus diabetikum, luka yang tidak kunjung sembuh yang disebabkan oleh bakteri anaerob (gas gangguan).
6. Hipertensi, tekanan darah tinggi.
7. Libido menurun, bahkan dapat menyebabkan impotensi.
8. Katarak pada mata, bahkan dapat mengakibatkan kebutaaan pada mata penderita.
9. Gagal jantung
10. Gagal ginjal (nefropati)
Pengobatan diabetes dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut, meskipun kegiatan berikut tak dapat menyembuhan penyakit diabtes secara seratus persen.
Olahraga ringan, seperti lari pagi keliling tempat tinggal anda, ataupun dengan bejalan santai berkeliling tempat tinggal anda. Apabila langkah ini belum didapatkan hasilnya dapat dilakukan langkah nomor 2.
Diet, kalau masih belum menurun juga dapat melakuka langkah yang ke-3 brikut ini.
Mengonsumsi obat (termasuk langkah terakhir dalam penyembuhan)- dengan cara menyangrai biji kurma, lalu ditumbuk, seduh dalam air panas, diminum setiap hari.
Obat-obat diabets yang biasanya ada dipasaran atau di apotek : daonil, metformin, glukobay, amaril, glukotrel XL, dan lain-lain semuanya berupa tablet peroral. Kebanyakan semua obat tersebut dapat memaksa pankreas untuk berkerja lebih keras untuk menghasilkan insulin bagi tubuh padahal sedang sakit. Jadi dapat menyebabkan menjadi lebih parah.
Pengobatan yang terbaik adalah dengan insulin perparentral (obat ini belum tersedia dalam bentuk tablet), yang berkerja dengan memberi relaksasi paada pankreas penderita. Tetapi banyak orang yang lebih memilih mengkonsimsi obat dalam bntuk tablet dengan alasan takut jarum suntik.
Diabetes melitus termasuk penyakit yang diturunkan pada generasi berikutnya. Tetapi, apabila tidak adanya pemicu dari luar seperti depresi, makan beeerkalori tinggi, penyakit yang menyerang pankreas, dan hidup yang teratur, olahraga secara teratur, tiadak merokok, maka penyakit diabetes melitus ini dapat dihindari .
Apabila produksi insulin dalam tubuh berlebihan, maka akan menyebabkan menurunnya kadar gula dalam darah atau yang biasa disebut : hipoglikaemia. Penderita akan merasa kedinginan, limbung, lemas, dan apabila berlanjut akan mengakibatkan koma bahkan kematian.
Belum ada Komentar untuk "Kenali Diabetes Melitus, Gejalanya, dan Cara Pengobatan Secara Tepat!!"
Posting Komentar
Terima kasih Telah Berkomentar!!
Untuk Mendapatkan informasi-informasi terkait SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri kunjungi
Pojokmading.blogspot.com