Kelebihan dan Kekurangan Belajar Di Rumah Selama Pandemi

Selama Lebih dari setahun Indonesia telah mengalami efek dari pandemi yang membuat kantor, layanan administrasi, belanja, hingga pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang makin menanjak (disclamer: meskipun pada bulan September telah menurun, PPKM diterapkan untuk mencegah penyebaran covid-19 yang masif). Selain itu, penerapan belajar dirumah bertujuan untuk kita sebagai pelajar di Indonesia bisa melakukan new normal saat endemik corona merajalela. Namun ketahuilah bahwa belajar dirumah itu memberikan dampak positif maupun dampak negatif juga untuk siswa maupun guru lohh, yuk kita simak berikut ini:

Keuntungan:

1. Lebih Nyaman

Yang pertama ini engga bisa diragukan lagi, dikarenakan kita bisa mengikuti pelajaran di sekolah tanpa harus dateng ke sekolah :"). Selain itu, kamu masih bisa menggunakan pakaian piama tidur dan langsung bisa masuk zoom tanpa diketahui kamu lagi pakai pakaian tidur hehe. Bangku yang terasa hangat dan sangat dingin tentunya membuat kita engga bisa konsen dengan baik. Kamu juga bisa belajar diatas sofa maupun sedang berselimut dingin, wuihh seger.

Tidak banyak siswa yang mengatakan bahwa daya konsentrasi mereka meningkat di jam siang hingga sore hari. Saat guru menerangkan sebuah ppt, kamu bisa mengerjakannya saat sore hari karena tubuhmu sedang mengantuk jam-jam pagi hari.

2. Bisa Mondar-Mandir

Pelajaran online memungkinkan kita sebagai pelajar bisa melakukan mendengarkan guru sedang menerangkan materi pembelajaran serta kita bisa mondar-mandir dengan menggunakan mobil ataupun hanya ke kamar kecil sebentar. Cukup dengan mematikan kamera dan kita bisa kemanapun kita mau, wkwk. Namun, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan untuk memahami konten.

Banyak siswa memanfaatkan lebih banyak kontak langsung dengan guru mereka untuk penjelasan mendalam yang membantu mereka memahami. Banyak sekolah dan perguruan tinggi telah membentuk kelompok sebaya online di mana siswa dapat memperoleh dukungan dan bantuan.

Kelemahan

1. Kurangnya Interaksi Dengan Teman

Menurut aku, teman merupakan saudara kedua di sekolah, mereka merupakan seorang yang bisa diajak diskusi tentang Hitler maupun keadaan Indonesia sekarang. Nah, ini akan kerasa banget karena kita engga bisa bisik2 kecil kepada teman semeja lagi, wkwk. Memang sih bisa menggunakan discord maupun chat private di chat zoom, namun rasanya ada yang kurang, yaitu kita tidak dapat saling memandang diri sesama teman.

2. Dirumah Belum Tentu Kondusif

pada umumnya, jam pagi hingga sore merupakan waktu sibuk di rumah. Entah itu mama membuat kue, adik menonton televisi, atau kakak yang bekerja lewat zoom tanpa menggunakan earphone, itu tentunya sangat mengganggu!. Berada sedekat itu dengan dapur juga belum tentu menguntungkan kita. Lebih dari setengah dari mereka yang disurvei dalam sebuah penelitian baru-baru ini melaporkan kenaikan berat badan selama periode tinggal di rumah. Untuk menghindari makan berlebihan, tetapkan jadwal harian dengan istirahat dan waktu makan siang tertentu. Ada juga waktu untuk Netflix bagi siswa ketika mereka menyisihkan buku untuk hari itu.

3. Sulitnya Manajemen Waktu

Mengatur jadwal merupakan hal yang bagi sedikit orang sangat sulit dilakukan. Banyak siswa telah jatuh ke dalam perangkap menunda pelajaran, pekerjaan rumah, dan esai sampai menit terakhir. Penundaan adalah pencuri waktu, dan sulit untuk melupakan perilaku ini. Dapatkan seseorang untuk membantu kamu mematuhi jadwal kamu. Seorang rekan yang bertindak sebagai teman akuntabilitas efektif jika Anda berjuang dengan manajemen waktu.

Kesimpulan

Walaupun kamu sekalian ada yang telah melakukan sekolah tatap muka, kita sebaiknya tetap untuk melakukan penyesuaian diri terhadap penyebaran virus saaat ini. Manfaatkan sebaik-baiknya keuntungan dan cari intervensi untuk mencegah kerugian menjadi hambatan dalam pembelajaran kamu ya. Jangkau orang lain yang memahami kesulitan yang menantang ini, dan jangan ragu untuk meminta dukungan jika Anda merasa segala sesuatunya membebani Anda.